5 Alasan Kenapa Harus Liburan ke Kepulauan Seribu
Halo lagi Optijen! Bagaimana kabarnya nih setelah lebih dari lima bulan membatasi berkegiatan di luar rumah? Pasti sudah kangen liburan ke pantai ya huhu… tidak apa-apa guys, yang terpenting saat ini adalah kesehatan kita semua. Untuk sekarang aku mau membocorkan 5 alasan kenapa kita harus liburan ke Kepulauan Seribu berdasarkan pengalaman. Semoga bisa menjadi destinasi liburan suatu hari nanti ya.
Pulau yang Mana?
Kepulauan Seribu merupakan gugusan kepulauan yang terletak di Teluk Jakarta. Beberapa Pulau di Teluk Jakarta yang dijadikan tempat wisata antara lain Pulau Pari, Pulau Pramuka, Pulau Harapan, Pulau Semak Daun, Pulau Sepa, dan Pulau Tidung. Aku pernah mengunjungi Pulau Pari, Pulau Harapan, dan Pulau Tidung. Ketiganya memberi kesan baik bagiku. Dalam hal wisata, ketiganya tidak jauh berbeda, jadi aku ambil Pulau Pari sebagai contoh.
Pulau Pari
Secara geografis, Pulau Pari terletak pada posisi 5°50’20’’ – 5°50’25’’ LS dan 106°34’30’’ – 106°38’20’’ BT. Luas daratan Pulau Pari sekitari 897,71 ha sedangkan luas perairannya mencapai 6.997,59 km2. Aku mengunjungi Pulau Pari saat weekend, suasana di sana ramai oleh wisatawan dan juga penduduk lokal.
Aksesibilitas
Lokasi Dekat
Pulau Pari berada di Kepulauan Seribu bagian selatan, dekat dengan Jakarta. Jaraknya sekitar 150 km dari Pantai Jakarta Utara. Dibandingkan dengan Pulau Harapan dan Pulau Tidung, Pulau Pari yang paling dekat. Karena Kelpulauan Seribu terletak di Teluk Jakarta, kita tidak perlu jauh-jauh pergi ke luar Jawa untuk bisa menikmati pantai yang indah. Cocok banget untuk mahasiswa yang belum terbiasa bepergian jauh.
Transportasi Mudah
Untuk mencapai Pulau Pari, kita bisa menggunakan kapal kayu atau kapal cepat dari pelabuhan Muara Angke. Bisa juga menggunakan kapal cepat dari pelabuhan Marina Ancol. Naik kapal kayu dari pelabuhan Muara Angke paling murah, harga tiketnya lima puluh ribu rupiah untuk sekali jalan (harga pada bulan November 2019). Kapal berangat dari Muara Angke sekitar pukul 08.00, dan tiba di Pulau Pari pukul 11.00. Sedangkan untuk pulang, kapal berangkat dari Pulau Pari sekitar pukul 10.00. Selama tiga jam perjalanan, kita bisa menikmati pemandangan laut, beberapa kali bertemu kapal lain melintas, dan akan menyadari perubahan warna laut yang semakin bersih seiring kapal menjauhi Muara Angke, ups.
Pemandangan Alam yang Indah
Pantai Perawan
Di Pulau Pari ada satu pantai yang pasirnya putih bersih, namanya Pantai Perawan. Pantai Perawan terletak di bagian utara Pulau Pari. Di jarak beberapa meter dari pantai, ada gundukan pasir dan ada ayunan sederhana terpasang di sana. Saat air surut, kita bisa berjalan ke tempat tersebut untuk bermain-main.
Pantai Perawan, Pulau Pari, Kepulauan Seribu. (dok. Aulia Salsabella) |
Lamun, Mangrove, dan Terumbu Karang
Keindahan alam Pulau Pari juga hadir dari biota-biotanya. Masih di sisi utara Pulau Pari, di sebelah Pantai Perawan, ada spot lamun dan juga mangrove. Selain bermanfaat untuk mengikat karbon dan menahan gelombang, hutan mangrove di Pulau Pari bisa kita nikmati keindahannya dengan naik perahu! Keindahan bawah airnya juga tidak kalah nih temen-temen, terumbu karangnya indah banget.
Aktivitas Wisata Seru dan Beragam
Banyak kegiatan menyenangkan yang bisa dilakukan di Pulau Pari. Kita bisa menyewa sepeda untuk berkeliling pulau. Kita bisa menikmati keindahan alam yang sudah disebutkan tadi. Duduk santai atau bermain air di pantai, menyewa perahu untuk masuk ke hutan mangrove, dan juga snorkeling untuk melihat indahnya terumbu karang. Selain itu, kita juga bisa bermain banana boat yang ada di bagian selatan pulau, tepatnya di dermaga. Kalau teman-teman merasa bermalam di penginapan biasa saja, bisa dicoba nih berkemah di pantai. Saat malam hari, kita bisa barbekyuan atau ngopi di warung.
Jangan Khawatir, Semua Ada!
Akomodasi
Di Pulau Pari, banyak sekali penginapan yang disewakan. Harganya pun terjangkau, banyak yang di bawah lima ratus ribu rupiah untuk satu malam. Persewaan tenda juga memudahkan kita yang mau berkemah tapi malas membawa banyak barang. Di Pulau Pari juga ada fasilitas umum seperti puskesmas dan masjid. FYI Pulau Pari merupakan pulau tempat observasi P2O LIPI loh.
Kebutuhan Sehari-hari
Toko yang menjual makanan dan perlengkapan pribadi pun banyak. Jadi kalau kelupaan bawa alat mandi, tenang saja. Begitu juga dengan warung, beberapa warung yang menjual makanan dan minuman buka samapai larut malam. Saat pagi hingga sore hari, banyak sekali pedagang kaki lima yang menjual makanan atau minuman. Liburan di Pulau Pari cocok banget buat kita yang tidak mau ribet, dan susah beradaptasi di tempat baru. Karena makanan, barang, dan segala hal yang dijual di Pulau Pari adalah hal yang biasa kita jumpai.
Low Budget
Dari penjelasan sebelumnya, sudah mulai bisa dibayangkan ya biaya yang harus disiapkan tidaklah terlalu besar. Cobalah pergi berlibur ke Pulau Pari atau pulau lain di Kepulauan Seribu bersama dengan teman-teman, mungkin lima hingga delapan orang dalam satu rombongan. Dengan begitu, biaya yang dikeluarkan jadi lebih murah karena untuk akomodasi bisa patungan. Budget di bawah lima ratus ribu rupiah pun sudah bisa buat liburan dua hari satu malam! Belum termasuk transportasi kalau teman-teman berangkat dari luar Jakarta ya. Sekian artikel kali ini, semoga teman-teman sehat selalu!
Comments
Post a Comment