Taman Nasional Teluk Cenderawasih
"Hei Tasya! kita ketemu lagi."
"Liben, kamu setiap hari ke sini?"
"Setiap hari? Tidak, kalau sekolah. Sekarang sedang tidak sekolah, dan sa bosan sekali di rumah. Sedang apa Tasya?"
"Sedang jalan-jalan saja."
"Sa temani ya. Sa akan tunjukkan Taman Nasional yang sesungguhnya haha..."
"Sombong banget kamu. Tapi baiklah, tunjukkan padaku kalau kamu benar."
"Liben, kamu setiap hari ke sini?"
"Setiap hari? Tidak, kalau sekolah. Sekarang sedang tidak sekolah, dan sa bosan sekali di rumah. Sedang apa Tasya?"
"Sedang jalan-jalan saja."
"Sa temani ya. Sa akan tunjukkan Taman Nasional yang sesungguhnya haha..."
"Sombong banget kamu. Tapi baiklah, tunjukkan padaku kalau kamu benar."
Taman Nasional Teluk Cenderawasih (TNTC)
Taman Nasional Teluk Cenderawasih (TNTC) merupakan kawasan taman nasional laut terluas yang ada di Indonesia, dengan luas 1.453.500 ha dengan 3.8% luas berupa daratan pulau-pulau, 0.9% luas berupa daratan dan pesisir pantai, 5.5% luas berupa bentangan terumbu karang, dan 89.8% luas berupa perairan. Penentuan wilayah TNTC sebagai Taman Nasional di Indonesia berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 8009/Kpts-II/2002 pada 29 Agustus 2002. TNTC dikelola oleh Balai Taman Nasional Teluk Cendrawasih yang bekerjasama dengan beberapa pihak lainnya.
Taman Nasional Teluk Cenderawasih. Sumber: nativeindonesia.com |
Ekosistem di Taman Nasional Teluk Cenderawasih
Berbagai ekosistem ada di TNTC, mulai dari hutan tropis,
hutan pantai, hutan mangrove, padang lamun, hingga terumbu karang. Zonasi TNTC
terdiri dari tujuh zona, yaitu zona inti, zona perlindungan bahari, zona rimba,
zona pemanfaatan pariwisata, zona pemanfaatan umum, zona tradisional, dan zona
khusus.
Flora di Taman Nasional Teluk Cenderawasih
Wilayah TNTC yang berada di pertemuan lempeng benua Australia
dan lempeng Samudra Hindia menjadikan tingginya tingkat keanekaragaman hayati
(Sembiring et al, 2010). Berbagai jenis flora dari pepohonan dengan berbagai
spesies, semak, tanaman merambat, hingga pohon kelapa tersebar di daratan. Di
pantai, terdapat mangrove dengan berbagai spesies, rumput laut, alga, dan
lamun. Di laut pun ada tumbuhan contohnya cemara laut.
Fauna di Taman Nasional Teluk Cenderawasih
Keberagaman fauna di TNTC tak perlu ditanya lagi. Di darat
hidup berbagai jenis mamalia, burung, hingga reptil. Beberapa burung di TNTC
termasuk dalam kategori dilindungi. Di laut terdapat bermacam-macam spesies
mamalia, penyu, moluska, dan gastropoda. Ikan di TNTC juga melimpah dan sustainable, baik ikan pelagis, ikan
karang, dan juga ikan muara. Hal yang paling menarik di TNTC adalah mudah dijumpai
beberapa jenis hiu.
Terumbu Karang di Taman Nasional Teluk Cenderawasih
Terumbu karang juga merupakan salah satu kekayaan dan
keindahan yang dimiliki TNTC. Potensi karang TNTC tercatat 150 jenis dari 15
famili, dan tersebar di tepian 18 pulau besar dan kecil. Persentase penutupan
karang hidup bervariasi antara 30.40% sampai dengan 65.64%. Umumnya, ekosistem
terumbu karang terbagi menjadi dua zona yaitu zona rataan terumbu (reef flat) dan zona lereng terumbu (reef slope). Jenis-jenis karang yang
dapat dilihat antara lain koloni karang biru (Heliopora coerulea), karang hitam (Antiphates sp.), famili Faviidae
dan Pectiniidae, serta berbagai jenis
karang lunak (KKP, 2020).
Potensi Wisata di Taman Nasional Teluk Cenderawasih
Dengan segala atraksi yang dimiliki, TNTC memiliki potensi
wisata yang baik. Obyek wisata yang menarik untuk dikunjungi di TNTC antara lain
Pulau Rumberpon (pengamatan satwa, wisata bahari, menyelam), Pulau Nusrowi
(pengamatan satwa, wisata bahari, menyelam), Pulau Mioswaar (air terjun, sumber
air panas, pengamatan satwa, menyelam, wisata budaya), Pulau Yoop (pengamatan
paus dan lumba-lumba), dan Pulau Roon (air terjun, pengamatan satwa, menyelam,
wisata budaya).
Refs
Anonim. Taman Nasional
Teluk Cendrawasih – Indahnya Papua artikel dalam RimbaKita.com. Diakses
dari https://rimbakita.com 26/4/2020.
Data Kawasan Konservasi Taman Nasional Teluk Cenderawasih,
Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang laut KKP. Diakses dari http://kkji.kp3k.kkp.go.id 26/4/2020.
Sembiring, dkk. 2010. Kondisi
Terumbu Karang di Pulau Matas Taman Nasional Teluk Cenderawasih Jurnal
Matematika, Sains, dan Teknologi, Volume 10, Nomor 1, Maret 2010, 42-48.
Teluk Cenderawasih National Park. Info Kawasan. Diakses dari https://telukcenderawasihnationalpark.com
26/4/2020.
aaa next aku bikin artikel tentang wisatanya! keren keren banget lah wisata di TNTC jadi pengen ke sana...
ReplyDelete